TEOFIMO LOPEZ KEPADA TERENCE CRAWFORD: ‘MANUSIA SEPERTI SAYA’
Teofimo Lopez tidak mundur dari seruannya terhadap Terence Crawford, dengan mengatakan bahwa dia adalah “manusia seperti saya.”
“IA BERTARUNG DENGAN CARA YANG JELEK”
Dalam sebuah wawancara di Punsh Drunk Boxing, Lopez, 25, melanjutkan seruannyauntuk menantang Crawford.
Ingat, Crawford, juara kelas welter saat ini, menyerang Lopez setelah kemenangan mutlaknya yang kontroversial atas Jamaine Ortiz.
“Bicaralah semua tentang saya dan tersesat,” tulis Crawford di X (sebelumnya Twitter). “Seperti yang kubilang padanya, fokuslah pada siapa yang kamu lawan, bukan aku. @Teofimo Lopez kembali ke papan gambar, kamu [,] bodoh.”
“Kelas apa?” Lanjut Crawford. “Orang ini gila, tapi dia tahu ada apa, dia hanya mencoba menggunakan namaku untuk promosi.”
Sebagai imbalannya, Lopez mencoba gaya bertarung dan penampilan Crawford.
“Kami mengalami pendarahan yang sama. Dia lebih jelek. Ibu itu— jelek. Jelek, t— jelek. Saya tidak tahu bagaimana orang ini menjadi…dia jelek. Sial. Dia bahkan bertarung dengan buruk. Saya akan jujur kepada kalian semua,” kata Lopez.
Lopez juga menutup komentar dari Keyshawn Davis dan Shakur Stevenson karena mereka tidak ingin melawan apa yang disebut “Mack Daddy”.
“Itu semua karena pengaruh. Mereka tidak ingin saya melawan anak besar mereka. Mereka tidak ingin saya melawan Mack Daddy mereka yaitu Terence ‘Bud’ Crawford. Dia adalah ayah dari semua orang itu,” katanya.
PERTANDINGAN TERUS BERLANJUT
Crawford dengan cepat menampik kondisi Lopez, karena ia hanya ingin pertarungan berada di divisi catchweight.
Namun, Lopez mengklarifikasi bahwa dia akan melawan Crawford dengan berat antara 147 hingga 154 pound.
“Saat saya mengatakan bahwa saya akan melawannya di kelas catchweight, dia mengetahui apa yang saya maksudkan karena saya telah mengatakan hal tersebut kepada semua orang sebelumnya,” kata Lopez.
“Saya akan melawan Anda antara 147 dan 154, saya akan melawan Anda, tapi kemudian dia berkata kembali ke papan gambar. Pria itu tidak ingin menjadi bagian dari diriku, kawan. Sudah kubilang dia tidak ingin menjadi bagian dari diriku karena dia tahu dia harus melawanku.
“Crawford adalah satu-satunya alasan mengapa saya kembali (dari pensiun), untuk mendapatkan triple crown (gelar ketiga di divisi tiga),” tambah Lopez.