Rival Terberat Manny Pacquiao

Sejak debut awalnya pada 1995, Manny Pacquiao telah menghiasi dunia tinju profesional dan memiliki resume yang tak tertandingi. Ia bisa bertahan dalam bertanding meskipun telah pensiun sejak tahun lalu.

Legenda Filipina ini telah memenangkan 62 pertandingan dalam 72 kali bertarung disepanjang kariernya. Kemudian, 39 kali KO dan memenangkan 12 Kejuaraan Dunia dalam kategori 8 Kelas Berat yang berbeda.

Dia telah mendapatkan penghargaan secara hormat di atas ring, terlebih label Half of Fame juga sedang menunggunya.

Selama bertahun-tahun, ia telah berjuang melawan banyak pesaing nya yang juga memiliki kekuatan yang berbeda. Ini adalah bukti bahwa ia tidak takut adanya persaingan.

Berikut adalah beebrapa rival terbesar yang ia hadapi diatas ring.

· Juan Manuel Marquez

Dinamit asal Mexico City ini adalah “ Contrapelo” untuk PacMan, dengan gaya kompetisi mereka adalah ciri khas dari empat pertarungan mereka.

Setelah hasil imbang yang komtroversial di pertandingan pembuka 2004 mereka, knockdown putaran ketiga Pacquiao terbukti menjadi momen penting dalam pertandingan ulang pada 2008 untuk memenangkan selisih yang sangat tipis. Setelah keputusan wasit pada 2011, Marquez memberikan akhir yang tegas dalam pertemuan mereka pada 2012 dengan KO pada ronde keenam.

· Erik Morales

El Terrible Tijuana adalah saingan berikutnya dari Pacquiao. Yang pertama adalah saat ia melawan Marco Antonio Barrera untuk memberikan tinju kelas berat pada tahun 2005, yang mendapatpersetujuan dari semua juri.

Namun, itu terbukti menjadi momen terakhir Morales dalam kejayaan, saat PacMan mempelajari pertandingan dengan baik dan mencetak kemenangan KO berturut-turut pada tahun berikutnya untuk menutup trilogi mereka.

· Marco Antonio Barrera

Meskipun Pacquiao telah KO dari Emmanuel Lucero, ternyata ini adalah kemenangan pertama kali bagi petinju asal Meksiko ini. Pertarungan ini terjadia pada 2003 dengan julukan “Baby-faced Assassin” atau pembunuh berwajah bayi. Ia memulai kariernya sebagai “The Mexicutioner”.

Pacquiao menunjukkan semangat yang luar biasa saat ia pulih dari knowckdown ronde pembukaan. Menjatuhkan Barrera di ronde ketiga dan kesebelas dalam perjalanan menuju kemenangan TKO di San Antonio.

· Timothy Bradley

“Dessert Storm” yang saat itu tak terkalahkan memulai persaingan pada tahun 2012 saat ia pulang dengan keputusan split yang kontroversial untuk merebut gelar kelas welter WBO milik Pacquiao dalam pertemuam pertama mereka.

Tapi PacMan membalas dendam dalam pertandingan ulang berikutnya dengan kemenangan. Ia bahkan menjatuhkan lawannya dua kali dalam pertemuan ketiga dan terakhir mereka.

· Floyd Mayweather

Disini menjadi pertarungan hebat diusia produktif diantara mereka. Tetapi Pretty Boy telah menjadi duri untuk PacMan setiap kali mereka bertemu.

Bertemu diatas ring pada 2015 dengan Mayweather memperpanjang rekor tak terkalahkannya.