KONTROVERSI PERTARUNGAN FURY VS USYK ‘TIDAK DAPAT DITERIMA’, UNGKAP KEPALA WBC

Presiden Dewan Tinju Dunia (WBC) Mauricio Sulaiman ingin pertarungan Tyson Fury (34-0-1, 24 KO) vs Oleksandr Usyk (21-0, 14 KO) pada 18 Mei berlangsung tanpa kontroversi apa pun.

UNGKAPAN MAURICIO SULAIMAN SELAKU PRESIDEN WBC

Sulaiman mengatakan bahwa memperkenalkan juri tambahan dan balasan video akan menjaga perebutan gelar juara dunia yang tak terbantahkan mendatang tetap bersih dari segala hambatan. Dia tidak ingin siapa pun di antara kubu Fury dan Usyk mengklaim “malam yang buruk” setelah petarung mereka kalah.

“Kontroversi dalam pertarungan sebesar ini tidak dapat diterima,” kata ketua WBC itu kepada Sky Sports. “Jika Anda memiliki lebih banyak ofisial, maka kemungkinan terjadinya kesalahan skor akan menjadi minimal.”

“Siapapun bisa mengalami malam yang buruk. Itu (memiliki lebih banyak pejabat) adalah satu-satunya niat untuk memastikan tidak ada kontroversi,” tambahnya.

Sulaiman mendorong lima atau enam juri, bukan tiga juri biasanya, bersamaan dengan tayangan ulang video, pada pertarungan mendatang di Riyadh, Arab Saudi.

Perlu diingat bahwa juara WBC Fury mengalahkan Francis Ngannou dalam keputusan 10 ronde pada bulan Oktober dalam keadaan yang patut dipertanyakan. Usyk dijatuhkan oleh Daniel Dubois pada ronde kelima pertarungan Agustus tahun lalu, namun wasit mengatakan itu adalah pukulan ringan.