DAFTAR PETINJU TERPOPULER DI INDONESIA
Olahraga tinju merupakan satu diantara olahraga ekstrim yang menampilkan dua atlet untuk bertarung diatas ring tinju. Mereka bertanding berdasarkan berat badan yang serupa dan dalam hitungan ronde. Satu ronde memiliki satu atau tiga menit.
Olahraga tinju bahkan memiliki kejuaraan atau bahkan olimpiade dan sudah memiliki banyak juara dunia sepanjang sejarah. Pemenang dalam olahraga tinju, dipilih berdasarkan kesuksesan nya dalam menjatuhkan lawan. Pukulan di hantamkan ke area muka, kepala, dan dada yang mendapat nilai lebih. Jika sang lawan terjatuh dan tidak dapat bangkit kembali dalam hitungan waktu, maka petinju layak dikatakan sebagai pemenang.
Indonesia memiliki nama besar dalam sejarah tinju, seperti; Ellyas Pical, Nico Thomas, M Rahman, Chris John, Daud Yordan, dan Ongen Saknosiwi. Berikut kami bagikan profil singkat dari petinju profesional dan berprestasi asal Indonesia.
- Ellyas Pical
Siapa yang tidak mengenal Ellyas Pical?
Ellyas Pical adalah legenda dalam sejarah tinju Indonesia yang sukses menjadi juara dunia untuk pertama kalinya. Pria asal Maluku ini sukses menjadi juara dunia tinju kelas IBF kelas Bantam Junior (kelas terbang super) pada 3 Mei 1985. Sabuk juara dunia ini ia peroleh setelah mengalahkan sang lawan, Ju Do-Chon di Jakarta. Prestasi nya sebagai juara dunia bak roller coaster. Setelah kejuaraan dunia yang ia peroleh pada tahun 1985, Elly sempat kalah untuk mempertahankan prestasinya saat kalah dalam duel unifikasi gelar melawan Khaosai Galaxy dari Thailand. Tanpa membutuhkan lama baginya untuk bangkit kembali dan menjadi Juara Dunia setelah mengalahkan Tae Il-Chung. Kariernya meredup saat ia dikalahkan Juan Polo Perez pada 1993.
- Nico Thomas
Secara fisik, Nico Thomas memiliki postur yang mungil sebagai seorang petinju. Tapi, tunggu dulu, don’t judge a book by its cover, Jangan menilai sesuatu dari tampak luarnya saja. Karena keberhasilannya menundukkan Ammuth Sithnaruepol asal Thailand pada 17 Juni 1989 di Jakarta. Pada momen tersebut, Nico Thomas berhasil menjadi juara dunia Kelas Terbang Mini IBF pada 1989. Hanya saja, Nico kalah dengan status KO oleh petinju asal Filipina Eric Chavez pada 21 September 1989.
- M Rahman
Masih berbicara seputar petinju profesional Indonesia, M Rahman tercatat sebagai petinju profesional dunia kelas Terbang Mini IBF pada 2004-2007 dan 2011. Tak tanggung-tanggung, ia berhasil mengalahkan petinju asal Kolombia, Daniel Reyes dengan status TKO. Lebih lanjut, , pada 2011, petinju asal Thailand, Kwantai Sithmorseng pun pernah ia buat KO pada ronde ke 9. Tidak heran, M Rahman meraih kembali status Juara Dunia nya setelah kehilangan gelar pada 2007.
- Chris John
Anda mungkin familiar dengan julukan “The Dragon”. Julukan “The Dragon” merupakan julukan yang diberikan untuk Chris John. Bukan tanpa sebab, nama ini diberikan padanya karena memiliki status Juara Dunia terlama dalam sejarah tinju Indonesia. Bayangkan saja, Chris John berhasil menguasai tinju kelas Bulu WBA selama 10 tahun sejak 2003-2013. Prestasi ini diawali dengan dengan mengalahkan Oscar Leon di Kelas Bulu WBA.
Setahun kemudian, pada 2004, Chris John menjatuhkan Osamu Sato. Selain mempertahankan gelar Kelas Bulu WBA selama satu dekade, Chris John menjadi juara Kelas Bulu Super WBA sebanyak enam kali dengan menaklukan Rocky Juarez dan lawan lainnya. Akhirnya pada 2013, Simpiwe Vetyaka membuat dominasi Chris John memudar pada 6 Desember 2013.
Sebelum mengawali karirnya sebagai petinju profesional, Chris John merupakan seorang atlet Wushu.
- Daud Yordan
Petinju asal Kalimantan, Indonesia ini juga cukup mencuri perhatian pubrik karena berhasil mendulang banyak prestasi. Daud Cino Yordan merupakan petinju profesional yang memiliki 3 gelar juara dunia sekaligus. Gelar tersebut diantaranya; Juara Dunia Kelas Bulu WBO, Juara Kelas Terbang WBO , dan Juara Kelas Ringan Super WBO dan IBA. Masing-masing setelah melumpuhkan lawan-lawannya, yaitu; Lorenzo Villanueva , Daniel Eduardo Brizuela, dan Michael Mokoena pada 2019.
- Ongen Saknosiwi
Petinju Indonesia yang sedang menikmati popularitas saat ini adalah Ongen Saknosiwi. Ongen Saknosiwi berasal dari Maluku, Indonesia dengan prestasi Juara Dunia tinju Kelas Bulu IBA. Ia mangawali debut tinju profesional saat mengalahkan Imanuel Hutagalung di domestik. Kemudian mengalahkan Nanthawat Maolichat untuk menjadi Juara Kelas Bulu WBC Asian Boxing Council Continental.
Fakta lain yang menarik tentangnya: Ongen Saknosiwi juga merupakan prajurit TNI-AU Indonesia saat menjadi juara Dunia dan mengalahkan Marco Domecillo pada 17 November 2019.